Rabu, 20 November 2019

Gojek Lakukan Ekspansi di Empat Negara Asia Tenggara

Penggolongan Listrik, PLN: Konsumen setia Lama Tidak Harus Ubah 4400 VA

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan pemerintah memang merencanakan lakukan penyederhanaan kelompok listrik rumah tangga berkapasitas 4.400 VA ke bawah. Tetapi PLN memperjelas, konsumen setia lama tidak harus mengubah meterannya jadi 4400 VA.

“Pak Jonan (Menteri Daya serta Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan) telah meminta PLN lakukan analisis supaya (kelompok biaya) disederhanakan,” kata Direktur Usaha Regional Jawa Sisi Timur, Bali serta Nusa Tenggara Djoko Rahardjo Abu Manan waktu dihubungi, Kamis, 9 Oktober 2017.

Simak juga: Jonan: PLN Akan Hapus Kelompok Listrik di Bawah 4.400 VA

Djoko menjelaskan PLN telah lakukan analisis tentang keinginan itu. Djoko menjelaskan menurut analisis PLN, kelompok listrik berkapasitas 450 VA serta 900 VA yang bersubsidi atau tidak bersubsidi belum bisa diseragamkan.

Hal tersebut dikarenakan, sebab untuk kelompok listrik itu harga tarifnya berlainan dengan kelompok biaya yang ada di atas 900 VA. Mengacu data pln.co.id biaya untuk kelompok listrik R1/450 VA yang masih memperoleh bantuan bertarif Rp 415 per kWh serta kelompok R-1/900 VA bersubsidi Rp 586 per kWh. Untuk kelompok R-1/900 VA non-subsidi tarifnya Rp 1.352 per kWh.

Untuk kelompok listrik berkapasitas 1.300 VA ke atas, kata Djoko, PLN memandang bisa diseragamkan sebab harga sudah sama. “Untuk kelompok R-1/1.300 VA ke atas harga sama yakni Rp 1.467,28 per kWh,” katanya.

Djoko menjelaskan PLN akan menyarankan hasil analisis itu dalam rapat dengan Kementerian ESDM dalam tempo dekat. Djoko belum dapat pastikan waktu tentu rapat itu berjalan. “Kami baru presentasi esok atau kapan gw lupa. Tetapi yang tentu minggu ini,” katanya.

Menurut Djoko bila saran PLN itu di setujui karena itu peluang tidak ada kenaikan biaya listrik. “Pemerintah juga katakan tidak ada kenaikan biaya listrik tahun ini kan,” katanya.

Djoko menjelaskan penyeragaman biaya ini mempunyai tujuan untuk menyederhanakan kelompok biaya. Pemerintah, kata Djoko, memandang kelompok biaya sampai kini kebanyakan. Diluar itu, katanya, penyeragaman ini akan mempermudah konsumen setia hingga tidak butuh meningkatkan daya. “Itu kan ada kelompok dengan biaya sama yang sebetulnya dapat dikumpulkan,” katanya.

Djoko menjelaskan, gagasan penyeragaman ini cuma akan diharuskan buat konsumen setia baru PLN. Hingga, kata Djoko, buat konsumen setia baru yang dipandang dapat dengan ekonomi cuma bisa menempatkan instalasi listrik berkapasitas 4.400 VA ke atas.

Djoko menjelaskan buat konsumen setia lama tidak diharuskan untuk meningkatkan daya listrik jadi 4.400 VA ke atas. Sebab dengan daya sebesar itu memerlukan pergantian instalasi listrik yang biayanya dijamin konsumen setia.

Tetapi, Djoko menjelaskan PLN akan memberi keringanan buat konsumen setia lama yang ingin meningkatkan daya listriknya. “Mungkin konsumen setia lama akan diberi keringanan. Dengan ketentuan instalasi serta sertifikasi wajar operasi harus diperbaharui,” katanya.

Awalnya, Jonan menjelaskan PLN akan meniadakan kelas kelompok konsumen setia listrik Rumah Tangga buat penerima non bantuan. Jonan menjelaskan, PLN membagi kelompok konsumen setia listrik rumah tangga dalam tiga kelas, yaitu kelompok Rumah Tangga (R-1) 900 VA-RTM, 1.300 VA serta 2.200 VA. Nanti, tiga kelas ini akan dihapus sebab tenggang keduanya termasuk dekat.

Jonan menjelaskan PLN sudah setuju mengubah kelompok berlangganan listrik rumah tangga dari 450 VA, 900 VA, 1.500 VA, 2.200 VA akan dihapus terkecuali yang terima bantuan. Lainnya, katanya, mungkin sekaligus 4.400 VA serta 13.200 VA.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar