, Jakarta - Perusahaan penyuplai aplikasi transportasi online Grab buka pendaftaran buat pengemudi ojek online Uber semenjak 26 Maret 2018. Hal tersebut berkenaan dengan akuisisi Uber ke Grab.
Head of Grab Bike Indonesia Richard Aditya mengemukakan ada enam step yang perlu dilewati pendaftar. Proses pendaftaran terbagi dalam step register, cek fisik kendaraan, ujian keamanan berkendara (safety riding), training, aktivasi account Grab, serta pembagian atribut.
Untuk step training dapat habiskan waktu seputar 40 menit. Jadi register diawalnya sampai akhir kurang lebih 1,5-2 jam, kata Richard di GOR Benhil, Jakarta Pusat, Jumat, 6 April 2018.
Menurut Richard, pendaftar harus selamat semua proses seleksi. Jika tidak berhasil step safety riding, pendaftar harus mengulang-ulang dari step pertama. Pendaftar masih mempunyai peluang mengulang-ulang serta tidak masuk daftar hitam (blacklist).
Richard menjelaskan, pendaftar di GOR Benhil dapat sampai 300 orang /hari. Grab tidak membidik jumlahnya pengemudi Uber yang berubah jadi partner Grab.
Ada lima tempat pendaftaran di daerah Jabodetabek. Tidak hanya GOR Benhil, pendaftaran bisa dikerjakan di Taman Wiladatika, Cibubur; Rimba Kota Srengseng, Jakarta Barat; Tulip Square, Sawangan; serta Cikarang.
Grab buka pendaftaran spesial pengemudi Uber di wilayah lain, seperti Yogyakarta serta Bogor. Tempat pendaftaran berada di kantor cabang Grab serta Uber. Sekarang, kantor service Grab menebar di 117 kota serta service Uber seputar 30 kota.
Pendaftaran spesial pengemudi Uber dibuka 26 Maret-13 April 2018. Sesudah tanggal itu, pendaftaran masih dibuka tidak cuma buat pengemudi Uber, tetapi untuk semua warga yang tertarik.
Awalnya, Grab mengakuisisi unit usaha kompetitornya, Uber, yang ada di Asia Tenggara. Dipublikasikan di Singapura Senin pagi, 26 Maret 2018, akuisisi itu akan meliputi perpindahan partner pengemudi Uber ke tempat usaha Grab.
Ke-2 raksasa applicator itu merencanakan membuat perusahaan patungan dengan perebutan saham Uber cuma 27,5 %. Gagasannya, Uber Indonesia tutup service jasanya pada 8 April 2018.
Tidak hanya di Indonesia, Grab menggantikan posisi usaha Uber di Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam. Bos Uber, Dara Khosrowshahi, diterima dalam barisan direksi Grab.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar