Minggu, 27 Oktober 2019

BI Naikkan Suku Bunga Acuan menjadi 6 Persen

Jual Baju di Bawah Rp 100 Ribu, NoonaKu Raup Rp 4,3 Miliar

, Tangerang Selatan - NoonaKu Signature, satu cap fesyen yang bergerak di bidang baju pada harga dibawah Rp 100 ribu per potong nyatanya dapat mengantongi omzet sampai Rp 4,3 miliar per tahun.

Omset per tahun Rp 4,3 miliar. Kami baru jadi PT di tahun 2015, semenjak meniti jadi reseller telah semenjak jaman kuliah di tahun 2011, tutur Owner Noonaku Florentia Jeanne waktu didapati di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan, Sabtu, 7 Juli 2018.

Mengawali usaha fesyen waktu duduk di kursi kuliah tahun 2011, Florentia belum mempunyai banyak modal. Dia bercerita usaha baju itu diawali dengan jual kembali produk punya orang lain dengan pertolongan sosial media.

Sekarang, Florentia dapat menjaring beberapa pekerja dari sekitar lingkungan tempat upayanya sekitar 20 orang serta menghasilkan 10 ribu potong baju per bulan. Produksi baju dari perusahaannya itu mencakup baju atasan sampai sepatu.

Dia pastikan produk yang ditawarkannya itu dibandrol maximum Rp 100 ribu, pada harga paling murah ada yang sampai Rp 19 ribu per potong. Jadi bagaimana triknya wanita indonesia dapat tampil cantik dengan anggaran yang dipunyainya, tutur Florentia. Dia menyebutkan ada beberpa produk yang di jual di atas Rp 100 ribu, tetapi banyaknya sedikit serta maximum cuma Rp 150 ribu per potong.

Tidak hanya berjualan dengan cap sendiri, Florentia buka kesempatan buat beberapa pihak yang ingin bekerja bersama, diantaranya dengan cara reselling atau jual kembali produk Noonaku lewat sosial media atau toko online serta off line. Untuk cara ini beberapa partner dapat mengawali bermodalkan 0 rupiah.

Cara yang lain ialah relabeling alias jual produk Noonaku dengan cap perusahaan sendiri. Jadi dapat beli dari produk kita, kelak langsung ditukar dengan cap konsumen, tutur Florentia. Minimum, beberapa partner beli dua lusin dengan mode kombinasi. Mengenai modal yang butuh disediakan minimum Rp 1 juta.

Selanjutnya, untuk partner bermodal besar serta mempunyai niatan untuk lakukan pemasaran di butik atau mal, cara kerja sama yang ditawarkan ialah redesign, atau pesan produk eksklusif. Bermodalkan minimum Rp 3 juta rupiah, partner harus pesan minimum 5 lusin baju untuk satu mode dengan tiga warna. Kami tidak akan produksi untuk noonaku, jadi itu eksklusif.

Sekarang, Florentia menjelaskan telah ada banyak mitra yang bekerja bersama, baik perorangan, atau perusahaan. Serta ada department store yang bekerja bersama dengan kami, dengan relabel, tetapi jika di mal harga telah jadi Rp 200-400 ribu, kata Florentia.

Walau seringkali dibandrol mahal oleh rekannya, dia belum punya niat meningkatkan harga baju yang di jual labelnya. Kami main di jumlah saja, tutur ia. Strateginya mendesak harga diantaranya dengan efisiensi skema produksi serta marjin keuntungan yang tipis. Florentia membidik omzet 2018 sampai lebih dari Rp 4,3 miliar.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar